Gaethje Ungkap Cara Kalahkan Khabib: Tendang Betis 8 Kali
Jakarta, Indonesia -- Juara interim kelas ringan UFC, Justin Gaethje, sudah memiliki cara menghadapi pemegang sabuk kelas ringan UFC Khabib Nurmagomedov.
Setelah mengalahkan Tony Ferguson di UFC 249, Gaethje dijadwalkan bakal berhadapan dengan Khabib untuk memperebutkan gelar juara kelas ringan UFC.
Petarung asal Amerika Serikat itu bakal menghadapi perlawanan yang berbeda ketika melawan Khabib dibanding saat mengalahkan Ferguson. Gaya bertarung Khabib yang mengandalkan bantingan dan kuncian akan menjadi tantangan tersendiri bagi Gaethje.
Menyadari lawan yang memiliki kualitas bagus dan rekor tanpa kalah di ajang mixed martial arts, Gaethje mengungkapkan cara ia melatih diri dan serangan yang akan digunakan saat melawan Khabib.

Khabib Nurmagomedov (kiri) ketika mencoba menjatuhkan Al Iaquinta dalam pertarungan pada 2018
Saya akan melakukan hal yang sama seperti pertarungan-pertarungan sebelumnya. Saya akan berlatih dengan baik. Hal pertama yang menjadi masalah ketika Anda letih adalah kaki. Jadi saya akan lebih sering berlari, lompat tali, latihan sepeda statis, loncat, dan berjongkok," kata Gaethje dilansir dari Essentially Sports.
"Jika kaki saya berada dalam kondisi terbaik, saya tidak akan letih. Dan ketika saya tidak letih saya bisa tampil baik. Ketika saya tampil baik, saya bisa menyerangnya. Jika saya bisa menyerangnya, saya akan menghantamnya seperti sebuah truk. Saya hanya harus menendang betisnya delapan kali untuk membuatnya lemah," tambah petarung berjuluk The Highlight.
Gaethje dikenal sebagai petarung yang memiliki kemampuan stand fight yang baik. Kemampuan pukulan dan tendangan Gaethje sudah menghasilkan 19 kemenangan, sementara tiga kemenangan lain berasal dari kuncian dan perhitungan juri.
Dari 19 kemenangan KO yang dibukukan Gaethje dalam karier MMA, setidaknya ada empat lawan yang dibuat takluk melalui tendangan.
Sementara Khabib yang memiliki catatan 28 kali menang tanpa kalah tercatat 10 kali mengunci lawan, 10 kali menang angka, dan delapan kali menang KO
Belum ada tanggal pasti mengenai pertarungan Gaethje vs Khabib, namun Presiden UFC Dana White sudah mengumumkan rencana pertemuan dua petarung tersebut bakal berlangsung September 2020.
Setelah mengalahkan Tony Ferguson di UFC 249, Gaethje dijadwalkan bakal berhadapan dengan Khabib untuk memperebutkan gelar juara kelas ringan UFC.
Petarung asal Amerika Serikat itu bakal menghadapi perlawanan yang berbeda ketika melawan Khabib dibanding saat mengalahkan Ferguson. Gaya bertarung Khabib yang mengandalkan bantingan dan kuncian akan menjadi tantangan tersendiri bagi Gaethje.
Menyadari lawan yang memiliki kualitas bagus dan rekor tanpa kalah di ajang mixed martial arts, Gaethje mengungkapkan cara ia melatih diri dan serangan yang akan digunakan saat melawan Khabib.

Khabib Nurmagomedov (kiri) ketika mencoba menjatuhkan Al Iaquinta dalam pertarungan pada 2018
Saya akan melakukan hal yang sama seperti pertarungan-pertarungan sebelumnya. Saya akan berlatih dengan baik. Hal pertama yang menjadi masalah ketika Anda letih adalah kaki. Jadi saya akan lebih sering berlari, lompat tali, latihan sepeda statis, loncat, dan berjongkok," kata Gaethje dilansir dari Essentially Sports.
"Jika kaki saya berada dalam kondisi terbaik, saya tidak akan letih. Dan ketika saya tidak letih saya bisa tampil baik. Ketika saya tampil baik, saya bisa menyerangnya. Jika saya bisa menyerangnya, saya akan menghantamnya seperti sebuah truk. Saya hanya harus menendang betisnya delapan kali untuk membuatnya lemah," tambah petarung berjuluk The Highlight.
Gaethje dikenal sebagai petarung yang memiliki kemampuan stand fight yang baik. Kemampuan pukulan dan tendangan Gaethje sudah menghasilkan 19 kemenangan, sementara tiga kemenangan lain berasal dari kuncian dan perhitungan juri.
Dari 19 kemenangan KO yang dibukukan Gaethje dalam karier MMA, setidaknya ada empat lawan yang dibuat takluk melalui tendangan.
Sementara Khabib yang memiliki catatan 28 kali menang tanpa kalah tercatat 10 kali mengunci lawan, 10 kali menang angka, dan delapan kali menang KO
Belum ada tanggal pasti mengenai pertarungan Gaethje vs Khabib, namun Presiden UFC Dana White sudah mengumumkan rencana pertemuan dua petarung tersebut bakal berlangsung September 2020.