Cara Alami Meningkatkan Jumlah Sperma

 Cara Alami Meningkatkan Jumlah Sperma 

Sperma merupakan indikator penting bagi kesuburan pria. Semakin banyak jumlah sperma, semakin besar peluang istri mengalami kehamilan.

Cara meningkatkan jumlah sperma dengan alami ini dapat dilakukan agar fertilitas ikut meningkat.

Banyak faktor yang mempengaruhi kualitas dan jumlah sperma, mulai dari lingkungan tempat tinggal, makanan, hingga kesehatan mental. Studi menunjukkan dalam 20 tahun terakhir terjadi penurunan kualitas sperma karena gaya hidup yang buruk.

Kondisi sperma yang sedikit kini terjadi pada sekitar 10 hingga 15 persen pria. Ketidakseimbangan hormon bisa menjadi salah satu penyebab. Selain itu, kekurangan nutrisi tertentu juga berkaitan dengan banyak atau sedikitnya jumlah sperma, termasuk ukuran dan bentuk sperma (morfologi sperma), gerakan sperma (motilitas sperma), serta kekentalan semen yang akan membawa sel sperma untuk melakukan pembuahan.

1. Zinc

Pria yang infertil cenderung memiliki kadar seng yang lebih rendah ketimbang pria yang subur. Zinc atau seng merupakan kandungan dalam makanan yang dapat membatu tubuh mengatur jumlah dan kualitas sperma. Beberapa makanan yang kaya akan seng yaitu tiram, daging merah, sereal yang diperkaya dengan zinc, gandum utuh, dan susu segar.

2. Folat

Kadar folat yang rendah dalam tubuh pria telah dihubungkan dengan rusaknya DNA sperma, rendahkan kekentalan sperma, dan jumlah sperma yang sedikit. Karena itu, pria yang ingin meningkatkan kesuburan sangat disarankan untuk mengonsumsi folat yang banyak terdapat di sayuran berdaun hijau pekat seperti bayam, selada romaine serta asparagus. Selain itu folat juga banyak terdapat pada jeruk, kacang polong, dan gandum utuh.

3. Vitamin B12

Vitamin B12 memiliki paran penting untuk menjaga kesehatan sperma secara menyeluruh, yaitu meningkatkan motilitas sperma, memperbanyak jumlah sperma, dan mengurangi kerusakan DNA sperma. Vitamin ini banyak terdapat di ikan laut, kerang, daging merah, ati ayam, telur, dan susu segar.

4. Vitamin C

Peningkatan asupan vitamin C telah terbukti meningkatkan motilitas sperma, memperbanyak jumlah sperma, termasuk meningkatkan ukuran dan bentuk sperma. Konsumsi suplemen vitamin C bisa menjadi pilihan yang praktis, namun vitamin C bisa didapatkan secara alami pada jeruk, paprika merah, kiwi, stroberi, blewah, tomat, dan brokoli.

5. Vitamin D

Kerap dianggap sebagai vitamin yang 'hanya' dibutuhkan oleh anak-anak, Vitamin D ternyata berperan penting untuk meningkatkan hormon testosterone yang berkaitan dengan peningkatan bentuk dan ukuran sperma. Beberapa makanan yang banyak mengandung vitamin D antara lain ikan salmon, tuna, ati sapi, keju, kuning telur, yogurt, dan jamur.

6. Vitamin E

Vitamin E merupakan agen antioksidan bagi tubuh. Antioksidan dapat melindungi sperma dari kerusakan yang berpotensi menurunkan kualitas sperma. Vitamin E dapat diperoleh dengan mengasup kacang-kacangan, brokoli, dan bayam.

7. Koenzim Q10

Koenzim Q1 atau juga dikenal sebagai CoQ10 merupakan antioksidan yang dapat meningkatkan kualitas semen pada pria yang kurang subur. Sejumlah makanan yang kaya akan kandungan ini ialah daging sapi, ayam, kacang tanah, biji bunga matahari, serta pistachio.

8. Asam lemak omega 3

Omega 3 banyak terkandung pada makanan laut seperti salmon, makarel, tuna, dan sarden. Makanan lain yang juga mengandung omega 3 yaitu biji chia, kacang kenari, telur omega, serta yogurt. Manfaat asupan ini bagi pria ialah memperbanyak jumlah sperma, meningkatkan pergerakan sperma, serta mempengaruhi bentuk dan ukuran sperma.

9. L-arginin

Dalam tubuh, L-arginin akan berubah menjadi oksida nitrat yang dapat meningkatkan fungsi sperma dengan cara meningkatkan jumlahnya. Namun, konsumsi L-arginin yang berlebihan juga dapat menurunkan motilitas sperma, sehingga konsumsi L-arginin dalam bentuk suplemen perlu dikonsultasikan dengan dokter. Agar tak berlebihan, Anda cukup memasukkan beberapa makanan dalam menu harian, seperti daging sapi, ayam, kalkun, babi, kacang tanah, dan produk susu

10. Asam D-aspartat

Asam D-aspartat merupakan asam amino yang terlibat dalam pengaturan hormon seks pria, seperti testosteron. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa suplemen asam natrium D-aspartat dapat meningkatkan kekentalan dan motilitas sperma. Beberapa makanan yang mengandung zat ini antara lain daging merah, daging unggas, telur, susu, keju, buah-buahan segar, serta sereal gandum utuh..

Copyright © 2016 Raja JP