Donald Trump Disebut Tak Lagi Berisiko Menularkan Virus Corona
“Malam ini saya dengan senang hati melaporkan bahwa selain Presiden memenuhi kriteria CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS) untuk penghentian isolasi yang aman, sampel PCR Covid pagi ini menunjukkan, dengan standar yang diakui saat ini, ia tidak lagi dianggap sebagai risiko penularan kepada orang lain,” jelas dokter kepresidenan, Dr Sean Conley dalam pernyataan itu, dilansir Alarabiya, Minggu (11/10).
Donald Trump dan ibu negara, Melania Trump dinyatakan positif tertular virus corona pada Jumat (2/10).
Trump positif virus corona hanya beberapa jam setelah Gedung Putih mengumumkan penasihat seniornya, Hope Hicks terkena virus setelah mendampingi Trump berkunjung ke berbagai tempat pekan ini.
Dilansir Times of Israel, Trump yang berusia 74 tahun berisiko tinggi mengalami komplikasi serius akibat virus tersebut yang saat ini telah menewaskan lebih dari 200.000 warga AS.
"Malam ini, @FLOTUS (ibu negara AS) dan saya dites positif Covid-19. Kami akan mulai karantina kami dan proses penyembuhan secepatnya. Kami akan melalui ini BERSAMA," tulis Trump di Twitter.
Trump kemudian dirawat di rumah sakit militer Walter Reed. Saat di rumah sakit, Trump sempat keluar menyapa para pendukungnya dari dalam mobil. Aksi Trump ini mendapat kritik dari berbagai pihak.
Pada Senin, Trump dipulangkan ke kediamannya di Gedung Putih dan pada Rabu (7/10), Trump kembali bekerja.