Efek Pandemi, Kawasaki Rombak Bisnis Motor di Jepang
Jakarta, Indonesia --
Kawasaki Heavy Industries menyatakan bakal melakukan perombakan spin off pada divisi bisnis bisnis sepeda motor dan mesin pada Oktober 2021. Spin off bisa berarti strategi memisahkan usaha menjadi dua perusahaan baru atau lebih.
Strategi ini diungkap Kawasaki Heavy Industries melalui keterangan resmi
pada Senin (2/11). Selain divisi sepeda motor dan mesin, salah satu
perusahaan industri kelas kakap di Jepang ini juga akan melakukan spin
off pada bisnis Rolling Stock yang meliputi kereta api.
Saat ini divisi sepeda motor dan mesin menghadapi dua isu terbesar yakni
basis konsumen yang semakin tua dan pemenuhan regulasi terkait
lingkungan hidup. Menurut Kawasaki Heavy Industries spin off akan
membuat pengambilan keputusan lebih cepat dan mampu menawarkan produk
yang sesuai kebutuhan konsumen.
Dalam jangka waktu pendek, kami akan terus bekerja mengembangkan situasi finansial kami," tulis Kawasaki Heavy Industries.
NHK menjelaskan
penjualan sepeda motor Kawasaki di Asia Tenggara tengah turun tajam
karena situasi pandemi Covid-19. Pada tahun ini disebut Kawasaki Heavy
Industries bakal merugi 5 miliar yen (sekitar Rp69,7 miliar).
Presiden Kawasaki Hashimoto Yasuhiko dalam konferensi pers mengatakan
bisnis sepeda motor akan terus menguatkan merek Kawasaki dan
revitalisasi pasar melalui kolaborasi dengan perusahaan lain.