Survei: 3 Posisi Seks yang Paling Disukai Lelaki
Jakarta, Indonesia --
Seks merupakan sesuatu aktivitas yang menyenangkan saat dilakukan bersama pasangan. Terlebih, kegiatan ini menjadi bentuk menyalurkan kasih sayang dan mempererat keintiman.
Baik
perempuan maupun lelaki, keduanya memiliki hasrat untuk saling
memuaskan dan memanjakan satu sama lain ketika melakukan seks.
Tapi pernahkah Anda berpikir untuk mengetahui posisi seks yang disukai lelaki? Mengingat jumlah gaya bercinta itu sendiri sebenarnya ada banyak, serta preferensi terhadap gaya bercinta antara laki-laki dan perempuan pun berbeda.
Melansir laman ZavaMed, berdasarkan survei yang dilakukan Dr. Ed kepada 2.000 orang di Inggris dan Amerika Serikat terkait 'posisi favorit seks berdasarkan gender', hasil menunjukkan responden mayoritas pria menyukai gaya berikut:
1. Doggy Style

Di urutan pertama ada doggy style. Posisi ini menurut para responden sangat memudahkan perempuan maupun lelaki mencapai orgasme.
Selain itu, beberapa lelaki merasa lebih bisa mendapat kendali serta melakukan penetrasi lebih dalam.
Namun, bagi Anda atau pasangannya merasa jenuh ketika melakukan doggy style yang itu-itu saja, coba variasikan gaya tersebut sehingga testikel dan klitorisnya bisa lebih bersentuhan.Kelebihan Doggy Style
Selain bisa melakukan penetrasi yang dalam, posisi doggy style juga membuat kebanyakan lelaki merasa lebih jantan.
Lelaki juga dapat lebih bebas menyentuh seluruh area tubuh wanitanya. Gaya doggy style ini bahkan dianggap memiliki manfaat sama seperti berolahraga.
Kekurangan Doggy Style
Bagi sebagian wanita, posisi doggy style justru kurang nyaman karena penetrasi yang begitu dalam.
Bahkan gaya membungkuk saat doggy style cukup sulit ketika ingin membangun kedekatan atau romantisme dengan pasangannya karena membelakangi atau terkesan membuang muka.
2. Woman on Top (W.O.T)

Posisi seks yang disukai lelaki berikutnya adalah woman on top yang dinilai lebih menggoda karena bagi pria hal tersebut lebih seksi, terutama saat melihat wajah pasangannya sembari bergerak aktif.
Tak hanya itu, posisi wanita berada di atas juga cukup membantu memudahkan wanita meraih orgasme lantaran area G-spot mereka mudah terangsang ketika penetrasi.
Kemudian, gaya woman on top juga bisa menjadi solusi memanjakan bagian lain tubuh wanita agar semakin menambah sensasi bercinta.
Kelebihan Woman on Top
Keuntungan lain dari woman on top sebenarnya dapat memberi kesempatan bagi wanita yang ingin dominan saat bercinta.
Di sisi lain, perempuan yang menjadi pengendali ini bisa dengan mudah mendapat perhatian lebih dari pasangannya.
Kekurangan Woman on Top
Sebagian perempuan yang tidak memiliki kaki jenjang mungkin akan cukup kesulitan ketika harus berusaha seimbang karena posisi woman on top sangat bertumpu pada lutut.
Kekurangan lainnya adalah membuat perempuan merasa sangat capek karena harus mengeluarkan tenaga lebih.
3. Misionaris

Urutan ketiga adalah posisi misionaris yang disebut-sebut sebagai gaya klasik dalam bercinta. Baik pemula maupun yang berpengalaman kerap mengandalkan posisi ini kala memulai sesi bercinta.
Menurut lelaki, gaya misionaris memiliki kenikmatan tersendiri karena membuat kegiatan seks menjadi lebih intim dan mesra.
Gaya misionaris klasik ini dapat menciptakan rangsangan yang hebat bagi kebanyakan pasangan. Lelaki bisa penetrasi lebih dalam sehingga keduanya dapat mencapai orgasme bersamaan.
Kelebihan Misionaris
Kelebihan lain dari gaya klasik misionaris adalah kemudahan mengatur ritme bercinta karena keduanya sangat dekat, bisa bertatapan, dan dalam posisi yang seimbang.
Posisi misionaris pun diklaim aman dan tidak berbahaya, sehingga kecil kemungkinan penis mengalami cedera atau patah.
Kekurangan Misionaris
Walau dapat membangun kedekatan emosional mendalam ketika melakukannya, beberapa wanita ada yang merasa bosan karena gerakannya monoton.
Selain itu posisi klasik misionaris juga akan menjadikan wanita kurang agresif hingga kehilangan momen intim bersama pasangan.
Terlepas dari ketiga posis seks yang disukai lelaki seperti di atas, mungkin Anda memiliki gaya bercinta lain yang lebih menyenangkan dan bisa memberi sensasi baru bagi pasangan.
Agar aktivitas seksual tidak membosankan, Anda dan pasangan bisa mengeksplorasi gaya lain untuk menciptakan sesi ranjang yang lebih panas.