Militer Myanmar Serang Milisi hingga Kapal Selam Rudal Korut

    Militer Myanmar serang balik kelompok milisi hingga kapal selam rudal Korea Utara diperkirakan segera diluncurkan, ramaikan berita internasional, Senin (29/3).

Jakarta, Indonesia --

Sejumlah peristiwa terjadi di berbagai belahan dunia pada Senin (18//3). Mulai dari militer Myanmar serang balik kelompok milisi hingga kapal selam rudal Korea Utara diperkirakan segera diluncurkan.

1. Pemberontak Diserang Balik, Warga Myanmar Kabur ke Thailand

Sekitar 3.000 penduduk desa di negara bagian Karen, Myanmar, kabur keThailand pada Minggu (28/3) pekan lalu menghindari serangan Angkatan Udara kepada pemberontak.

Menurut Organisasi Wanita Karen, militer Myanmar menggelar serangan udara di lima wilayah di distrik Mutraw, dekat perbatasan, termasuk kamp pengungsian

Saat ini, penduduk desa bersembunyi di hutan saat lebih dari 3.000 orang menyeberang ke Thailand untuk berlindung," terang kelompok itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters, Senin (29/3).

Berdasarkan laporan stasiun televisi Thailand, PBS, sebanyak 3.000 pengungsi dari Myanmar tiba di negara itu. Namun, pemerintah Thailand belum memberikan keterangan apapun mengenai eksodus warga Myanmar itu.

2. Front Oposisi Myanmar Minta Perlindungan ke Milisi

Kelompok oposisiMyanmar meminta bantuan kepada sejumlahmilisi untuk melindungi warga sipil yang menolakkudeta dari kejaran aparat keamanan.
Permohonan itu disampaikan oleh Komite Mogok Nasional Myanmar (GSCN) melalui unggahan di media sosial Facebook.

"Kami memohon untuk secara kolektif melindungi para penduduk, muda-mudi, perempuan, anak-anak dan lansia," demikian isi pernyataan itu.

Sejumlah kelompok milisi di Myanmar ada yang masih aktif dan bertahun-tahun bertempur melawan pasukan pemerintah.

Mereka adalah Tentara Arakan di negara bagian Kachin dan Kayin, Tentara Pembebasan Rohingya Arakan (ARSA) di Rakhine, Tentara Kemerdekaan Kachin di negara bagian Kachin, Tentara Nasional Kuki di negara bagian Chin, Tentara Aliansi Demokratik Nasional Myanmar di negara bagian Shan, Tentara Nasional Shanni di negara bagian Kachin, Tentara Pembebasan Ta'ang di negara bagian Shan, dan Tentara Revolusioner Zomi di negara bagian Chin dan perbatasan India-Myanmar.

3. Kapal Selam Rudal Korut Diperkirakan Segera Diluncurkan

Proyek kapal selam milik Korea Utara yang diduga mampu mengangkut rudal balistik diperkirakan akan diluncurkan tidak lama lagi.

Menurut hasil analisis situs pemantau Korut, 38 North, yang dikutip kantor berita Korea Selatan, Yonhap, dugaan itu diperkuat karena ada aktivitas mencurigakan di galangan kapal Shinpo di kawasan pantai timur Korut.

Menurut mereka, dok di galangan kapal itu sudah dipindahkan diduga untuk menampung peluncuran kapal selam itu.

"Kemungkinan besar kapal selam rudal balistik Korut yang dibangun dalam beberapa tahun hampir selesai dan siap diluncurkan dalam waktu dekat," demikian isi analisis 38 North.

Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, sempat meninjau proyek pembangunan kapal selam itu bersama sejumlah pejabat




.


Copyright © 2016 Raja JP