Manny Pacquiao Ungkap Temuan Dugaan Korupsi Bansos Filipina

   


Jakarta, Indonesia --

Petinju dunia yang kini menjadi senator di Filipina, Manny Pacquiao, 42, mengungkapkan setidaknya ada dana bantuan untuk keluarga miskin senilai sekitar 10 miliar peso (Rp8,25 triliun) yang diselewengkan.

Pacquiao menyatakan temuannya itu hanyalah salah satu puncak gunung es dari kecurigaannya atas dugaan korupsi di dalam tubuh pemerintahan Filipina. `.

"Itu adalah salah satu hal yang saya dapatkan. Baru tiga hari sejak saya menerima tantangan Anda [Presiden Filipina Rodrigo Duterte] untuk memberikan bukti [dugaan korupsi]," kata Pacquiao yang menduga dirinya tengah dibidik karena mencecar soal dugaan korupsi, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (3/7).

Dia melanjutkan, dana bantuan sosial itu semestinya digunakan untuk membantu masyarakat yang kelaparan akibat pandemi corona, nyatanya justru diselewengkan.

"Ada banyak keluarga yang kelaparan, namun miliaran uang dicuri di kursi pemerintahan," kata Pacquiao.

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Departemen Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan Filipina, Irene Dumlao, yang mengawasi distribusi bantuan tunai mengatakan badan tersebut akan bekerja sama dengan penyelidikan apapun.

Pacquiao diketahui pula menjadi salah satu pendukung terkuat Duterte, namun dia dipandang sebagai calon pesaing ketika masa jabatan enam tahun pemimpin itu berakhir tahun depan.

Pekan lalu Duterte menantang Pacquiao untuk menyebutkan nama pejabat-pejabat pemerintah yang dituduh melakukan korupsi. Hal itu untuk mengetahui apakah Pacquiao hanya asal tuduh atau tidak.

Jika petinju itu tidak mau bersikap terbuka atau tidak memiliki bukti cukup atas tuduhannya, Duterte mengatakan akan memanggil Pacquiao sebagai pembohong.

"Anda seharusnya tidak marah kepadaku," kata Pacquiao kepada presiden sebelum naik ke pesawat yang membawanya keluar negeri untuk mempersiapkan aturan sebelum meninggalkan negara itu untuk mempersiapkan pertarungan bulan depan.

"Aku hanya ingin membantu," ujarnya.

Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan maupun indikasi dugaan mengenai siapa saja pejabat negara yang dituduh Pacquiao diduga korupsi.