Ramai Wanita Merasa Payudaranya Membesar Usai Vaksinasi COVID-19 Pfizer, Begini Kata Ahli
Sejumlah wanita belakangan ini ramai menyebut payudara mereka membesar setelah melakukan suntik vaksin COVID-19 jenis Pfizer. Video tersebut viral di berbagai media sosial, seperti Twitter hingga TikTok.
Salah satunya yaitu wanita berusia 17 tahun asal Oslo, Norwegia yang mengungkap bahwa payudaranya membesar setelah disuntik vaksin Pfizer.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, wanita yang kerap disapa Emma itu mengatakan bahwa efek payudara membesar itu juga dirasakan sejumlah wanita lain di Amerika Serikat.
"Saya melihat ada beberapa di TikTok yang mengalami hal yang sama, kemudian saya menemukan banyak artikel dari Amerika Serikat," kata Emma, seperti dilansir NRK, Selasa (27/7/2021).
Tak hanya Emma, wanita berusia 23 tahun asal Inggris juga mengaku bahwa ukuran pakaian dalamnya naik hingga dua cup, dari A ke C. Wanita bernama Elle Marshall menjelaskan bahwa ia sangat bingung dengan apa yang terjadi pada tubuhnya setelah disuntik vaksin COVID-19 Pfizer.
Menurut Departemen Kesehatan Australia, payudara dan kelenjar getah bening yang meradang adalah efek samping yang kurang umum dari vaksinasi.
Di Amerika Serikat (AS) sendiri, seorang Direktur Pusat Perawatan Payudara Universitas California San Francisco, Dr Laura Esserman, menyebutkan bahwa pembengkakan kelenjar getah bening setelah vaksin adalah tanda-tanda adanya
"Saya yakin ratusan ribu wanita pasti akan terkena dampak ini," jelas Dr Laura seperti dilansir ABC7 Chicago.
Selain tu, sebuah studi yang diterbitkan oleh Radiological Society of North America baru-baru ini menyimpulkan bahwa limfadenopati yang diinduksi oleh vaksin adalah efek samping yang penting diwaspadai dokter, pasien, dan peneliti kanker. Ini bisa mengakibatkan diagnosis kanker yang salah.
Meskipun tidak jelas berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk kelenjar getah bening seperti semula, penting juga untuk dicatat, beberapa ahli meyakini ini adalah efek sementara.
Namun mammografi atau proses pemeriksaan payudara manusia adalah menggunakan sinar-X dosis rendah, kini disarankan di AS setelah suntik vaksin Pfizer.