Studi Terbaru Sebut Konsumsi Jamur Bisa Menurunkan Depresi, Cocok di Masa Pandemi
Sebuah studi baru dari Penn State College of Medicine di Amerika Serikat menemukan bahwa manfaat mengonsumsi jamur salah satunya bisa menurunkan risiko seseorang terkena depresi.
Penemuan itu kemudian membuat jamur menjadi salah satu sayuran yang cocok untuk dikonsumsi di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Di sisi lain, jamur juga dapat menurunkan risiko kanker.
Dilansir dari India Times, Sabtu (23/10/2021), para ilmuwan juga menemukan bahwa makan jamur secara teratur membantu menakut-nakuti kematian dini. Ilmuwan juga mengatakan bahwa konsumsi jamur dalam jumlah sedang, dapat mengurangi kemungkinan mereka terkena depresi.
Studi yang diterbitkan dalam Journal of Affective Disorders menilai 24.699 peserta, yang diberi dua kuesioner pada dua kesempatan berbeda.
Peneliti meminta semua peserta untuk mengingat setiap item makanan yang mereka konsumsi selama 24 jam terakhir. 5,2 persen dari semua peserta adalah pemakan jamur, sementara kejadian depresi secara keseluruhan di antara kelompok peserta adalah 5,9 persen.
Penurunan tingkat depresi tercatat di antara mereka yang mengonsumsi jamur dalam jumlah sedang, sekitar 4,9 gram per hari.
"Moderasi adalah kunci" juga berlaku untuk jamur. Mereka yang melewati ambang batas moderat (dengan setidaknya 19,6 gram setiap hari) konsumsi jamur tidak mengalami penurunan dalam kasus depresi.