Jadi Sungai Terpanjang, Mengapa Tak Ada Jembatan di Atas Sungai Amazon? Rabu, 22 Juni 2022

Sungai Amazon merupakan sungai terpanjang kedua dunia setelah Sungai Nil yang berada di benua Afrika. Sungai amazon dijuluki sebagai salah satu jalur air paling siginifikan di muka bumi ini.

Amazon menjadi rumah bagi spesies seperti ikan listrik hingga piranha. Selain itu, Sungai Amazon juga menyimpan hewan ganas dan mematikan seperti ular anaconda hijau. Ada banyak spesies unik dan mematikan yang bisa ditemukan di sungai tersebut.

Satu-satunya yang tak akan ditemukan di Sungai Amazon adalah jembatan. Ya, kamu hanya bisa menyusuri sungai ini dengan sampan atau kapal.

Mengingat Sungai Amazon mengalir melalui tiga negara yaitu Peru, Kolombia dan Brasil serta lebih dari 30 juta orang tinggal di lembah sungai, menurut World Wildlife Fund, tampaknya mustahil tidak ada jembatan yang membentang di sungai.

Jika dibandingkan dengan beberapa sungai lain yang paling dikenal di dunia, kurangnya jembatan penyeberangan jembatan di Amazon adalah suatu keanehan.

Sebab, di Sungai Nil di Kairo saja, ada lebih dari 100 jembatan telah selesai dibangun dalam 30 tahun terakhir ini melintasi Yangtze, sungai utama Asia. Lantas, mengapa Amazon tak dibangun jembatan?

Ketua Rekayasa Struktural (Struktur Beton dan Desain Jembatan) di Institute Teknologi Federeal Swiss (ETH) Zurich, tidak ada kebutuhan yang cukup mendesak untuk membangun jembatan di Sungai Amazon.

Amazon dengan panjang sebagian besar samapai 6.920 kilometer, berkelok-kelok melalui daerah-daerah yang berpenduduk jarang yang artinya hanya ada sedikit jalan utama yang dapat dihubungkan dengan jembatan mana pun.

Kemudian, di kota-kota yang berbatasan dengan sungai, perahu dan feri adalah sarana yang paling sering digunakan untuk memindahkan barang dan mengangkut orang.

Karena itu, tidak ada alasan untuk membangun jembatan di Sungai Amazon. Selain itu, menurut Kaufmann, Sungai Amazon jauh dari lokasi ideal untuk pembangun jembatan karena memiliki serangkaian batu sandungan alami yang perlu ditaklukkan oleh para pekerja konstruksi.