Batalkan Membeli Twitter, Petinggi Twitter marah dan menyeret Musk ke jalur hukum Senin, 19 September 2022


CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, memutuskan batal membeli Twitter. Ternyata, Musk sempat diingatkan teman-temannya untuk jangan membeli platform mikroblog tersebut.

Sebelumnya, Musk dikabarkan berniat membeli Twitter seharga 44 miliar dolar AS atau sekitar Rp659 triliun. Namun tak berapa lama Musk membatalkan akuisisi karena ragu dengan klaim Twitter soal jumlah akun bot.

Twitter mengatakan jika jumlah akun bot atau sampah tak lebih dari lima persen. Namun Musk tak percaya dan membatalkan pembelian.


Keputusan itu membuat petinggi Twitter marah dan menyeret Musk ke jalur hukum. Twitter meminta orang terkaya nomor satu dunia itu untuk menyelesaikan akuisisi.

Belakangan ini diketahui bahwa, keinginan Musk membeli Twitter sempat ditentang teman-teman terdekatnya. Mereka khawatir Musk tidak memahami masalah yang bisa ditimbulkan oleh Twitter, dan membuatnya tak fokus lagi dengan Tesla dan SpaceX.

"Saya pikir saya memiliki reaksi yang sama seperti kebanyakan orang, itu seperti, 'Astaga, masalah besar lainnya. Dia sudah berurusan dengan banyak masalah,'" kata Reid Hoffman, co-founder LinkedIn, dalam wawancaranya dengan Axios.

"Saya merupakan salah satu orang yang berpikir bahwa dia tidak bisa mengatur Tesla dan SpaceX dan saya benar-benar salah ... Elon benar bahwa Twitter membutuhkan inovasi," ujar Hoffman.

Copyright © 2016 Raja JP